Banten, Kesenian Nusantara, Musik Tradisional
Kesenian satu ini merupakan kesenian tradisional dari Banten yang menggambarkan semangat dan kegembiraan masyarakat dalam menyambut masa panen. Namanya adalah Bendrong Lesung.
Apakah Bendrong Lesung itu?
Bendrong Lesung adalah kesenian tradisional yang menggunakan lesung dan alu sebagai property pertunjukannya. Lesung dan alu yaitu alat penumbuk padi tradisional yang terbuat dari kayu. Kesenian ini merupakan salah satu kesenian tradisional dari daerah Cilegon, Banten. Kesenian bedrong lesung ini menggambarkan tentang kegembiraan dan suka cita masyarakat dalam menyambut musim panen mereka.
Asal Mula Bendrong Lesung
Kesenian berong lesung ini tumbuh dan berkembang secara turun-temurun di daerah Cilegon, Banten. Pada mulanya, kesenian ini merupakan sebuah tradisi masyarakat setempat untuk menyambut datangnya musim panen. Mereka membuat pertunjukan Bendrong Lesung sebagai wujud kegembiran dan rasa mereka terhadap hasil panen yang mereka dapatkan. Tradisi tersebut masih terus berlanjut hingga sekarang, bahkan tidak hanya menjadi bagian dari musim panen saja, kesenian Bendrong Lesung ini menjadi salah satu kesenian khas dari kota Cilegon, Banten.
Pertunjukan Bendrong Lesung
Pada awalnya kesenian Bendrong Lesung ini hanya dimainkan oleh wanita dewasa saja. Namun sekarang juga dimainkan oleh para remaja laki-laki maupun perempuan. Dalam pertunjukannya, kesenian Bendrong Lesung ini dimainkan oleh 6 orang. Dengan penuh semangat mereka memegang alu dan menghentakkannya pada lesung tersebut secara bergantian sehingga menghasilkan nada yang unik. Saat memainkan alu tersebut pemain juga bergerak seperti menari mengelilingi lesung dengan menunjukan ekspresi keceriaan mereka. Awalnya mereka hanya menari kecil saja, namun seiring dengan bertambah cepatnya tempo yang mereka mainkan, gerakan mereka juga mengikuti kecepatan tempo tersebut.
Pengiring Bendrong Lesung
Awalnya Bendrong Lesung ini hanya menggunakan lesung dan alu sebagai alat musiknya. Namun pada pertunjukan bedrong lesung saat ini, juga diiringi oleh alat musik tambahan seperti bedug dan gendang. Selain itu ada juga beberapa alat lain seperti tampah dan bakul sehingga menghasilkan suara unik dan bervariatif. Dalam pertunjukan bedrong lesung ini juga diiringi oleh lagu-lagu daerah seperti mamangguan, bajing loncat dan lain-lain.
Kostum Bendrong Lesung
Untuk kostum yang digunakan pada pertunjukan Bendrong Lesung ini biasanya merupakan pakaian yang sering digunakan para petani saat di ladang/sawah. Selain itu ada juga yang menggunakan pakaian tradisional khas Banten berwarna cerah yang menggambarkan kegembiraan atau keceriaan mereka.
Perkembangan Bendrong Lesung
Walaupun merupakan kesenian tradisional, kesenian Bendrong Lesung ini masih tetap dilestarikan dan diajarkan secara turun-temurun di daerah Cilegon, Banten. Dalam perkembangannya, kesenian ini tidak hanya ditampilkan saat masa panen saja, namun juga ditampilkan dalam acara seperti acara peresmian, penyambutan tamu besar, festival budaya dan lain-lain. Hal ini dilakukan sebagai usaha pelestarian dan memperkenalkan kepada masyarakat luas akan tradisi dan kesenian yang ada di sana.
Sekian pengenalan tentang ”Bendrong Lesung Kesenian Tradisional Dari Banten”. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang ragam kesenian tradisional di indonesia.