Cilegon- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)
Cilegon- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)
Cilegon- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap II menuju gerakan 100 Smart City yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo, Achmad Jubaedi yang bertempat di Aula Inspektorat Kota Cilegon, Rabu (7/8)
Kepala Diskominfo Achmad Jubaedi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari bimbingan teknis I yang telah dilakukan bulan juni lalu. “Pelaksanaan bimtek ini akan berlangsunh selama 2 hari, dengan jumlah peserta 85 orang. Perlu kita ketahui Sesungguhnya gerakan menuju 100 Smart City ini intinya lebih memudahkan kita untuk meningkatkn kualitas pelyanan publik, dengan instrumen teknologi informasi maupun yang non teknologi informasi,” kata Jubaedi.
Lanjutnya, Achmad Jubaedi juga mengungkapkan bahwa menuju tataran Smart City tidaklah mudah dan memerlukan tahapan-tahapan yang jelas dan terukur. “Implementasi Smart City ini telah menjadi bagian dari program prioritas Walikota Cilegon yangbtertuang dalam RPJMD Kota Cilegon 2016-2021. Oleh karena itu sudah saatnya seluruh stakeholder bekerjasama secara optimal guna mewujudkan Cilegon menjadi sebuat Kota yang cerdas,” ungkapnya.
Achmad Jubaedi menjelaskan bahwa Smart City tidak selalu berkaitan dengan masalah teknologi. “Mungkin masih banyak yang belum mengerti apa itu Smart City, sebenarnya Smart city itu tidak hanya berkaitan dengan masalah teknologi saja, namun juga bagaimana kita bisa mewujudkan inovasi yang smart yang dapat memberikan dampak secara langsung terhadap masyarakat,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Achmad Jubaedi juga mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama mensukseskan Cilegon Smart City. “Faktor komitmen seluruh pihak menjadi faktor yang fundamental dalam rangka mengubah pola pikir dan budaya berbasis digital, termasuk komitmen dan konsisten dalam menjalankan regilasinyang ditetapkan. Untuk itu, Saya mengajak untuk bersama-sama dan bahu-membahu dalam mensukseskan Cilegon Smart City, ” tuturnya.
Sementara itu, Kasie Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Adi Tri Prasetyo saat diwawancarai mengatakan harapan dari bimtek tahap II ini yaitu setiap OPD bisa mengeluarkan Quick Wins “Setiap OPD yang berkaitan dengan pelaksanaan implememtasi smart city bisa mengeluarkan 1 macam Quick Wins, dimana Quick Wins ini yaitu suatu inovasi yang sifatnya unik yang bisa output atau outcomenya adalah pelayanan terhadap masyarakat jadi output dalam bimtek tahap II ini adalah penetapan Quick Wins untuk setiap OPD,” ujarnya.